Oleh: Pujiono
Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Boyolali
Perjalanan
untuk menjadi lembaga yang profesional memang perlu dilakukan secara bertahap.
Dari penggunaan sistem manual, diharapkan dapat segera beralih ke sistem
otomatis yang berbasis online. Meski untuk sekolah yang baru berdiri,
perjalanan ini memang membutuhkan waktu dan usaha, namun ada keinginan kuat
untuk mencapai hal tersebut. Meskipun saat ini masih menggunakan cara manual,
dokumen-dokumen administrasi tetap dikelola dengan tertib oleh staf
administrasi yang berdedikasi.
Sebagai
pengalaman, ada kasus di mana seorang siswa sudah berada di kelas V, namun
ternyata administrasi saat ia berada di kelas II belum terselesaikan. Situasi
ini baru terdeteksi saat pengecekan di buku besar administrasi. Syukurlah, wali
murid yang bersangkutan sangat kooperatif dan jujur mengakui bahwa pembayaran
memang belum dilakukan, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
SD
Muhammadiyah PK Banyudono bukanlah sekolah yang berorientasi pada keuntungan
bisnis. Sekolah ini memiliki misi dakwah, sosial, kemanusiaan, dan pencerahan.
Oleh karena itu, segala sesuatu bisa dikomunikasikan dengan baik secara terbuka
dan dari hati ke hati.
Belajar
dari pengalaman ini, mari kita mulai membiasakan diri untuk tertib dalam
administrasi, baik sebagai pembayar maupun penerima pembayaran. Sangat penting
untuk selalu meminta dan menyimpan kuitansi sebagai tanda bukti pembayaran.
Pentingnya
Kuitansi Pembayaran
Kuitansi
pembayaran memiliki peran penting dalam setiap transaksi keuangan. Sebagai
dokumen resmi, kuitansi berfungsi sebagai bukti autentik bahwa pembayaran telah
dilakukan. Kuitansi ini memuat informasi rinci mengenai transaksi, seperti
tanggal, jumlah yang dibayarkan, nama penerima, dan keterangan lainnya yang
relevan.
Pentingnya
kuitansi tidak hanya terbatas pada aspek hukum, tetapi juga berfungsi sebagai
alat yang efektif untuk mengurangi kemungkinan kesalahpahaman antara
pihak-pihak yang terlibat. Dengan adanya kuitansi, setiap pihak memiliki
catatan resmi yang bisa dijadikan referensi jika terjadi perselisihan atau
ketidakjelasan di kemudian hari.
Selain itu, kuitansi juga memiliki nilai arsip yang penting. Disimpan sebagai dokumen berharga, kuitansi membantu dalam melacak transaksi keuangan dan memudahkan proses audit serta evaluasi keuangan. Arsip kuitansi yang tersimpan dengan baik memastikan bahwa semua transaksi terdokumentasi dengan jelas, sehingga memudahkan pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel.
Dengan
demikian, kuitansi pembayaran adalah elemen vital dalam menjaga kejelasan,
ketertiban, dan kepercayaan dalam setiap transaksi keuangan.